TENTANG KENANGAN
Aku tidak pernah lupa tentang hujan, …
juga senyum itu
Juga cerita di depan dua mangkuk soto ayam yang
ditelan pun sulit kurasa
Atau diskusi kita saat berkendara berdua di
kotamu,
ketika aku masih hanya sekedar bersyukur
bisa mengenalmu
Juga hujan-hujan lalu ketika kamu hanya
sekedar menggangguku dengan manisnya
Ya, aku ingat semuanya
Tatapanmu ketika kita bersebelahan hingga
affogato-ku mencair
Dan obrolan di tangga itu,
apakah kamu juga mengingatnya?
Kuharap…
Aku memang salah pada awalnya, pada awal
ini semua
Pada siang itu ketika kamu memanggilku
berulang kali, lalu kamu menghilang
Dan mungkin aku juga melupakan janjiku
untuk menemani dan membantumu saat itu
Maafkan aku…
Namun selebihnya…
Aku harap kamu juga mengerti perihal
kemarahanku
Atau sikap diamku
Karena aku memang egois menginginkanmu
untukku sendiri
Jangan salah, rasaku tak pernah berubah
sejak kita berpisah kala itu
Ketika kamu berkata akan menggantung
nasibmu
Namun semuanya menjadi rumit
Dan aku tidak mengerti lagi segala yang
kutahu tentangmu
Kurasa ini lelucon, sangat menyedihkan
bagiku
Timbul tenggelam, aku berantakan
Pun aku masih belum dapat mencerna ingatan
belakangan
Pun tidak mengerti pula apa yang kumau
Kurasa aku akan jujur, aku bingung
Linglung bagaimana harus memosisikan diriku
Dan bimbang
Apakah penglihatan ini hanya fatamorgana?
Akulah yang berada di kegelapan!
Mungkin itu adalah hukuman Tuhan atas apa
yang telah kulakukan
Atau mungkin karena kita tidak pernah
memulai, maka tidak ada yang perlu diakhiri?
Tapi tetap saja tanda tanya itu selalu ada
bagiku!
Apa aku bagimu?
#160218#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar